Sunday, December 4, 2022

Pre Nursery dan Main Nursery, apa itu?

Dalam menentukan bibit sawit yang akan di tanam, maka harus melalui proses perkecambahan yang bisa menghasilkan bibit berkualitas dan layak tanam. Dalam setiap proses pembibitan tersebut menggunakan sistem pembibitan dua tahap, yaitu  Pre Nursery dan Main Nusery.

 

1.      Pre Nursery (Pembibitan Awal)

 

Pre Nursery atau Pembibitan awal merupakan tempat kecambah tanaman kelapa sawit ditanam dan dipelihara hingga berumur 3 bulan. Selanjutnya, bibit tersebut akan dipindahkan kepembibitan utama. Pembibitan Pre Nursery dilakukan kurang lebih sekitar 2 -3 bulan, dan  pembibitan Main Nursery sekitar 10 -12 bulan.

 

Bibit akan siap tanam pada umur 12 bulan. Beberapa pertimbangan yang harus terintegrasikan dalam rencana pembibitan , di antaranya biaya pembibitan pre nursery dan main nursery, transportasi menuju lokasi, kemudahan menuju lokasi, dan pembuatan jalan control.

 

2.        Main Nursery (Pembibitan Utama)

 

Main Nursery atau Pembibitan utama merupakan penempatan bibit yang sudah lepas dari kecambah, dan siap untuk ditanam. Bibit ini harus siap ditempatkan pada lokasi-lokasi yang strategis, seperti halnya harus bebas genangan atau banjir dan dekat dengan sumber air untuk penyiraman. Debit dan mutu air yang tersedia harus memadai.

 

Areal pembibitan sebisa mungkin rata atau memiliki kemiringan maksimum 5% tempat terbuka atau tanah lapang, dan lapisan top soil cukup tebal (25 cm). Letak lokasi main nursery dekat dengan area yang akan ditanam dan harus jauh dari sember hama penyakit.

Dalam pembibitan, ada dua tahapan. Pertama, pembibitan Pre Nursery dimana kecambah sawit yang dikembangbiakkan berada pada tahap awal pembibitan hingga usia 3 bulan. Setelah itu, memasuki tahapan Main Nursery, dimana bibit yang dikembangbiakkan akan melewati tahap pembibitan awal hingga berusia 10 – 12 bulan dan siap ditanam dilahan terbuka yang akan ditanami.

Pada masa Main Nursery, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti, persiapan pembibitan Main Nursery, pengisian dan penempatan polybag, pemindahan dan penanaman bibit ke Main Nursery, dan pemeliharaan bibit.

Persiapan Main Nursery Kelapa Sawit

Sebelum masuk ke persiapan pembibitan, sangat diperlukan untuk mempersiapkan lahan yang dekat dengan sumber air yang permanen, serta topografinya datar. Setelah itu, petani sawit bisa mempertimbangkan persiapan langkah-langkah pembibitan. Hal ini dapat dimulai dari pembuatan drainase dan instalansi pipa yang mengikuti pipa sekunder dari jaringan penyiraman dan instalansi pipa penyiraman.

Selanjutnya, mempersiapkan media tanam. Untuk langkah ini,memakai tanah yang beradah pada lapisan atas atau top soil, yang kondisinya gembur, subur dan bersoih dari potongan kayu atau sampah dan banyak mengandung bahan organik. Tanah yang ingin digunakan dapat diambil dari lahan yang bebas dari serangan jamur atau penyakit Ganoderma.

Untuk jarak antar polybag, bisa dilakukan dengan jarak 90cm x 90cm x 90cm segitiga sama sisi, sudah termasuk jaringan irigasidan jalan kontrol (13.500 bibit/Ha). Pada setiap hektar bibit pada tahap Main Nursery, cukup untuk mensupply 75 Ha lahan pertanian.

Pengisian dan Penempatan Polybag

Untuk pengisian polybag di Main Nursery, harus dimulai selambat-lambatnya sewaktu kecambah sudah mulai masuk ke kebun. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu agar  tanah dalam cukup padat dan baik bagi tanaman.

Tanah untuk mengisi polybag bukanlah tanah basah atau bergumpal . ujung polybag nya tidak dalam kondisi terlipat ke dalam, kemudian tanahnya diratakan. Terakhir, periksa seluruh polybag, apakah polybag dapat terjangkau oleh pekerja dari jalan pemisah.

Pemindahan dan Penanaman Bibit ke Main Nursery

Sehari sebelum dipindahkan ke tanah pada polybag Main Nursery, harus disiram sampai penuh. Tanah dalam bagian perakaran harus lembab dan tidak terganggu selam pemindahan ke Main Nursery.

Dalam penanaman bibit ke Main Nursery, terlebih dahulu dibuat lubang tanam dengan menggunakan pipa lubang tanam. Lalu, dasar plastik polybag dipotong dan dikoyakkan. Kemudian, bibit dimasukkan ke dalam lubang yang telah ada di polybag, dan plastiknya ditarik keluar.

Pemeliharaan Main Nursery Kelapa Sawit

Bibit sawit yang sudah ditanam, pastinya harus dirawat dengan baik dan benar. Penyiraman bibit sawit dilakukan 2 kali sehari, sebanyak 2L perhari/polybag. Sehingga, bibit dapat memperoleh kelembapan yang cukup, agar pertumbuhannya tidak terhambat.

Pemupukannya sama dengan tanaman lainnya, setidaknya membutuhkan 12 unsur hara,seperti N, P, K, Ca, Mn, Fe, S, Mg, Zn, B dan Cu. Pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi pada setiap tanaman pada fase pertumbuhannya.

Ada sejumlah produk pupuk sawit yang direkomendasikan agar hasil pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawit menjadi optimal. Di antaranya, NPK Mutiara 16-16-16, NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE dan KARATE PLUS BORONI.


No comments:

Post a Comment

Keunggulan Bibit Sawit Simalungun

  Salah satu komoditi perkebunan yang memiliki hasil bagus dan tergolong memiliki prospek yang menarik. Tak heran juga tanaman kelapa sawi...