Sunday, December 4, 2022

Inilah Penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering, Gejala dan Penyebabnya!


Beberapa kendala yang menyerang kelapa sawit salah satunya adalah daun yang menguning dan kering. Daun kelapa sawit yang menguning dan mengering disebabkan berbagai hal salah satunya memiliki kualitas pertumbuhan yang kurang bagus.

Beberapa masalah ketika menanam kelapa sawit adalah daun kelapa yang kuning dan kering. Hal ini tentu  membuat produksi buah kelapa sawit jadi terganggu, untuk mengantisipasi hal tersebut tentu dibutuhkan penanganan yang tepat berikut ini:

1.    Gejala Daun Kelapa Sawit

 

Pertama, pastikan kalau kelapa sawit memang mengalami masalah daun yang menguning dan kering. Untuk memastikannya, anda harus mengetahui semua gejala daun kelapa sawit kuning dan kering.

 

Seperti permasalahannya, daun kelapa sawit akan perlahan berubah warna dari hijau menjadi kuning. Anda sudah bisa melihat gejala ini dengan memperhatikan ada garis kuning yang samar pada bagian daun. Garis kuning tersebut akan semakin jelas jika terus dibiarkan.

 

Gejala ini tidak hanya terbatas pada bagian daun saja, warna batang penopang daun nya mungkin juga akan berubah warna menjadi kuning. Pada kasus  yang sudah parah, pangkal batang tersebut mungkin sudah membusuk.

 

Selain itu daun kelapa sawit, daun kelapa sawit juga akan terlihat kering dan mudah rontok. Jika terus dibiarkan kelapa sawit tidak bisa melakukan proses fotosintesis hingga akhirnya akan mati.

 

2.    Penyebab Daun Kelapa Sawit Kering dan Kuning

 

a.       Kurangnya Unsur Hara Dalam Tanah

·      Kelapa sawit membutuhkan setidaknya 12 macam unsur hara, terdiri atas unsur hara makro,yaitu nitrogen, kalium, dan fosfor. Serta unsur hara makro, yaitu kalsium, magnesium, sulfur, besi, mangan, seng, boron, tembaga, dan molibdenum.

·      Jumlah unsur hara makro yang dibutuhkan kelapa sawit berjumlah lebih banyak dibandingkan unsur hara mikro. Setiap unsur hara memiliki peran dalam pertumbuhan kelapa sawit.

·      Akar dari pohon kelapa sawit akan menyerap unsur hara yang diperlukan dari dalam tanah dan mendistribusikannya keseluruhan bagian pohon, termasuk daun.

·      Jika unsur hara di dalam tanah kurang, maka bisa menyebabkan daun kelapa yang kuning dan kering.

·      Sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa unsur hara sangat penting untuk menjaga zat klorofil dalam daun kelapa sawit.

 

b.      Serangan Penyakit

Penyebab kelapa sawit kering lainnya adalah adanya serangan penyakit. Ada banyak penyakit yang dapat menjangkit tanaman kelapa sawit jika perawatan yang dilakukan tidak benar.

 

Beberapa penyakit yang menginfeksi kelapa sawit dan membuat daunnya menjadi kuning dan kering adalah penyakit akar, busuk pangkal batang, garis kuning dan anthacnose.

·      Penyakit akar disebabkan oleh jamur yang bernama Rhizoctonia. Gejala yang ditunk=jukkan kelapa sawit dengan penyakit akar adalah ukuran yang kecil dan perubahan warna daun.

·      Penyakit lainnya yang disebabkan oleh jamur adalah penyakit busuk pangkal batang. Jamur Ganoderma Applanatum menjadi dalang penyebab penyakit ini dengan menunjukkan gejala pembusukan pada bagian batang kelapa sawit sehingga juga mempengaruhi bagian daun.

·      Daun kelap sawit yang kuning dan kering juga bisa disebabkan oleh penyakit garis kuning dikarenakan oleh jamur bernama Fusarium Oxiysporum. Gejala yang ditunjukkan adalah daun akan berubah warna jadi kuning dan mengering.

·      Anthacnose merupakan penyakit yang menyerang bagian daun dan tulang daun kelapa sawit. Daun yang terinfeksi jamur penyebab penyakit ini akan mengering dalam waktu yang cepat.

 

3.         Cara Mengatasi Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

 

Ada banyak sekali cara untuk mengatasi daun kelapa sawit kering dan kuning. Tentu untuk melakukan ini harus dilakukan secara konsisten agar mendatkan hasil yang maksimal. Berdasarkan penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering pada umumnya, adalah sebagai berikut:

 

a.       Memperbanyak Unsur Hara

·      2 jenis unsur yang harus dipenuhi untuk memperbaiki daun yang menguning adalah seng atau zn dan besi atau fe.

·      Seng berguna untuk merangsang pertumbuhan kelapa sawit sehingga mendorong kelapa sawit untuk menghasilkan daun yang baru, sedangkan besi berfungsi untuk membentuk zat hijau daun.

·      Memberikan pupuk secara rutin kepada kelapa sawit  juga bisa membuat tanah menjadi lebih subur. Tanah yang subur menjadi keuntungan bagi anda untuk menanam pohon kelapa sawit yang baru.

 

b.      Memastikan Sistem Drainase

Daun kelapa sawit yang kering tentu disebabkan oleh kurangnya pasokan air untuk pohon kelapa sawit. Hal ini juga yang menyebabkan penyakit sawit daun kering.

 

Sedangkan air yang terlalu banyak hingga membuat genangan di bawah pohon kelapa sawit akan membuat tanaman ini membusuk dan terjangkit berbagai penyakit, terutama karena jamur.

 

Untuk mengatasi masalah ini, memiliki sistem drainase yang baik akan bisa menjaga kadar air dalam tanah saat perubahan cuaca.

 

c.       Mengendalikan Penyakit, Hama, dan Gulma

·      Cara mengendalikan penyakit pada kelapa sawit bisa dilakukan dengan pola penanaman yang benar dan memilih lahan yang tepat.. jika melihat ada salah satu bagian yang terinfeksi penyakit, segera potong bagian tersebut agar penyakit tidak menyebar kepada bagian yang lain.

·      Selain penyakit, ada pula hama yang bisa merugikan kelapa sawit. Beberapa hama yang sering membuat daun kelapa sawit kuning dan kering adalah ulat dan kumbang. Kedua hama tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan pestisida.

·      Gulma merupakan tanaman yang tumbuh di dekat tanaman dan akan menyerap nutrisi pada tanaman tersebut. Menegndalikan gulma sedikit sulit karena gulma dapat terus tumbuh meski sudah dicabut. Lakukan penyiangan secara rutin untuk mengendalikan gulma.

 

d.      Pola Tanaman yang Benar

Pola tanam kelapa sawit yang benar tidak hanya membuat kelapa sawit tetap sehat. Namun, anda bisa menggunakan lahan dengan optimal. Berikan jaak sekitar 2 – 3 m agar penyakit tidak mudah menular antar kelapa sawit.

 

4.         Pencegahan Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

 

Jika sudah mengetahui kalau lahan yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kelapa sawit. Karena itu, pelajari cara mencegahnya agar daun kelapa tidak kembali menguning dan kering.

 

a.         Perbaiki Kualitas Lahan

Anda sudah mengetahui kalau lahan yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kelapa sawit. Kriteria untuk memilih lahan yang berkualitas bisa dilihat dari aspek fisik, kimia dan biologis tanah.

·      Aspek fisik dari suatu lahan dilihat berdasarkan sttruktur tanah tersebut. Lahan yang baik harus memiliki struktur yang lempeng dan gembur. Struktur ii menandakan lahan cukup subur dan tepat untuk ditanami.

·      Jaspek kimia dalam suatu lahan dinilai kandungan unsur hara dan kadar pH. Lahan yang berkualitas harus memiliki unsur hara yang seimbang.

·      Kadar pH lahan yang ccocok ditanami kelapa sawit adalah kadar pH yang netral, yaitu sekitar 6 -7. Mengecek kadar pH suatu tanah dapat dilakukan dengan menancapkan pH meter

·      Aspek biologis dalam suatu lahan dinilai melihat dari banyaknya organisme yangg hidup pada tanah tersebut. Tanah yang berkualitas biasanya menjadi tempat tinggal bagi organisme dan mikroorganisme. Cacing, berbagai jenis serangga, dan bakteri baik akan tinggal pada tanah yang subur.

 

b.      Dosis Pemupukan

Cara terakhir untuk mencegah daun kelapa sawit yang menguning dan kering adalah dengan melakukan pemupukan dengan tepat sejak kelapa sawit masih dalam bentuk bibit.

Penggunaan pupuk organik menjadi salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kualitas tanaman sawit.

No comments:

Post a Comment

Keunggulan Bibit Sawit Simalungun

  Salah satu komoditi perkebunan yang memiliki hasil bagus dan tergolong memiliki prospek yang menarik. Tak heran juga tanaman kelapa sawi...