Cara menanam kelapa sawit yang
benar akan mempengaruhi kualitas tanaman sawit dan mempengaruhi buah yang akan
dihasilkan. Mungkin beberapa petani sawit masih ada yang menanam kelapa sawit
secara sembarangan dan tidak begitu memperhatikan teknik menanam yang baik dan
benar. Sehingga terkadang hal itulah yang menjadi penyebab kenapa pohon kelapa
sawit yang sedang ditanam tidak berproduksi secara maksimal sesuai dengan
harapan.
Pada tulisan kali ini akan dijelaskan bagaimana teknik menanam kelapa sawit yang benar agar pohon kelapa sawit yang sedang dibudidaya dapat tumbuh dengan subur dan baik serta menghasilkan buah sawit yang melimpah.
Adapun cara untuk menanam sawit yang baik dan benar adalah sebagai berikut:
- Penentuan Pola Tanaman
Pola menanam yang dapat diterapkan pada budidaya sawit yaitu pola monokultur atau tumpang sari. Tanaman penutup tanah pada areal lahan perkebunan sawit sangat penting adanya untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi pada tanah. Selain itu bermanfaat juga untuk mempertahankan kelembaban, mencegah erosi dan untuk menekan pertumbuhan tanaman pengganggu atau gulma. Tanaman penutup tanah yang dimaksud lebih baik berupa tanaman kacang-kacangan. Tanaman penutup sebaiknya segera ditanam segera setelah persiapan lahan selesai.
- Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat beberapa hari sebelum penanaman dilakukan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50 x 40 cm dan kedalaman 40 cm. Tanah galian bagian atas setebal 20 cm dipisahkan dari tanah bagian bawah. Jarak antar lubang tanam yaitu 9 x 9 x 9 m. Apabila kebun kelapa sawit ebrupa area berbukit, harus dibuat teras melingkari bukit dengan jarak 1,5 m dari sisi lereng.
- Cara Menanam
Waktu paling baik untuk menanam
yaitu pada musim hujan, setelah hujan turun. Hal ini dimaksudkan agar cukup air
untuk tumbuh. Lepaskan plastik polybag yang berisi bibit sawit dengan hati-hati
jangan sampai bola tanahnya rusak karena dapat merusak perakaran bibit sawit.
Kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Tebarkan Natural Glio yang telah
difermentasi dengan pupuk kandnag selama 1 minggu. Tebarkan pada sekitar
perakaran tanaman. Setelah itu, segera timbun dengan tanah galian bagian atas.
Setelah selesai penanaman bibit, siramkan POC NASA secara merata dengan dosis 5
– 10 ml per 1 liter air per pohon.
Menanam sawit bisa dibilang
gampang susah. Para petani yang memiliki jam kerja panjang tentu akan lebih
berpengalaman dan mengetahui cara menanam sawit yang benar dan mudah. Akan
tetapi bagi yang baru ingin mencobanya tentu akan menemui banyak kesulitan dan
permasalahan di lapangan. Oleh karena itu, jangan mudah menyerah dan hadapi
setiap kesulitannya sebagai pengalaman.
Itulah dia teknik menanam sawit
yang benar supaya dapat menghasilkan panen buah sawit yang melimpah. Yang perlu
diperhatikan ialah bahwa setiap varietas atau jenis tanaman sawit mempunyai
teknik menanam yang berbeda-beda. Akan tetapi, cara menanam yang telah
dijelaskan di atas merupakan cara yang dapat digunakan agar menghasilkan buah
sawit yang besar dan hasil panen yang maksimal.
No comments:
Post a Comment