Friday, December 2, 2022

Pemupukan Kelapa Sawit Agar Tumbuh Subur



Pemupukan merupakan faktor yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dosis dan takaran dalam pemupukan pada masing-masing tanaman berbeda, tergantung jumlah nutrisi yang dibutuhkan pada tanaman tersebut. Pada dasarnya setiap tanaman memerlukan perlakuan yang khusus dalam hal pemupukan. Tujuan dari pemupukan itu sendiri adalah memberikan asupan makanan pada tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pemupukan pada tanaman perkebunan merupakan usaha untuk menambah unsur hara yang efektif dan berimbang secara langsung atau tidak langsung diberikan kepada tanaman guna mencapai (TBS) Tandan Buah Segar. Salah satu tanaman perkebunan yang memerlukan pemupukan secara rutin, cukup, dan berimbang yaitu tanaman kelapa sawit. Tanaman ini membutuhkan proses pemupukan yang baik, karena unsur hara yang tersedia didalam tanah semakin berkurang. Hal itu dikarenakan kemampuan kelapa sawit dalam mengabsorbsi unsur hara sangat rendah.

Hal-hal yang mesti diperhatikan agar kelapa tetap subur adalah sebagai berikut.


A.      Waktu Pemupukan

 

Menurut studi waktu pemupuksn ysng ideal dapat dilakukan menjelang musim hujan dan di akhir musim penghujan. Akan tetapi, anda tetap perlu untuk menyesuaikan ketersediaan pupuk dalam usaha anda. Anda perlu memastikan supplier mengirim produk tepat waktu.

 

Waktu pemupukan yang tepat dinilai akan meningkatkan keefektifan dalam penyerapan unsur hara dan meningkatkan efisiensi biaya.

 

B.        Rotasi Pemupukan

 

Pemupukan pada perkebunan kelapa sawit biasanya dilaksanakan dalam dua rotasi. Rotasi pertama dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan November. Rotasi kedua dilaksanakan di bulan Desember sampai dengan Mei. Hal ini dilakukan oleh para pekerja perkebunan kelapa sawit setiap tahun.

 

Interval waktu tersebut ditujukan agar tidak ada jarak yang terlalu jauh antara pemupukan terakhir dengan pemupukan pada rotasi selanjutnya. Interval ini berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawit.

 

C.      Dosis Pemupukan

 

Suatu penelitian menyebutkan bahwa prinsip utama dari penaburan pupuk yaitu harus sesuai dosis yang sudah ditentukan dalam buku rekomendasi pemupukan. Dosis tersebut diperoleh dari hasil analisis produksi dan analisis daun. Sebagai contoh suatu perusahaan memiliki standar 95 – 100% untuk ketepatan dosis per 1kg.

 

 

Pemupukan yang efektif dan efisien mengacu pada konsep 4T yaitu antara lain:


1.     Tepat Jenis

 

Pupuk yang diaplikasikan harus sesuai jenisnya. Pada tanaman sawit, pupuk yang

digunakan yaitu Borate, TSP/SP/RP, Urea/Za, Dolomite/Kieserite, dan MOP/KCL.

 

2.      Tepat Dosis


Dosis yang diberikan kepada tanaman kelapa sawit harus sesuai dengan kebutuhan dan umur tanamannya.

 

3.      Tepat Tempat

 

Tempat yang paling baik digunakan yaitu piringan dan gawangan yang sudah dibersihkn dari kotoran termasuk gulma yang berbahaya.

 

4.     Tepat Cara

 

Pengaplikasian pupuk di tanaman sawit harus sesuai dengan prosedur dan cara yang tepat.

  

No comments:

Post a Comment

Keunggulan Bibit Sawit Simalungun

  Salah satu komoditi perkebunan yang memiliki hasil bagus dan tergolong memiliki prospek yang menarik. Tak heran juga tanaman kelapa sawi...